PKS Cirebon News-Bandung (29/6) — Mudik telah menjadi bagian dari tradisi menjelang Hari Raya Idul Fitri bagi masyarakat Indonesia. Namun, tradisi mudik juga menimbulkan permasalahan tersendiri. Membludaknya kendaraan, dan padatnya jalur transportasi menjadi efek hilir mudik padatnya kendaraan. Seiring itu, tingkat kecelakaan lalu lintas pun turut meningkat.
Demi meminimalisir berbagai hal yang tak diinginkan tersebut. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan ‘Mudik Asyik Gratis 2016’ bagi masyarakat Jawa Barat.
Pada peluncuran bus mudik gratis, Selasa (28/6/16), ada tiga titik keberangkatan mudik gratis di Jawa Barat, yakni di Kota Sukabumi (tiga bus): ke arah Banjar, Jogja, Solo. Di Kota Bekasi sebanyak 15 bus menuju Banjar, Semarang, Jogja, Solo. Kemudian dari Kota Bandung terdapat 10 bus tujuan Banjar, Banyumas, Purwokerto, Jogja, Solo. Sehingga total tersedia sebanyak 28 bus, atau 1500 kursi, yang disiapkan Pemprov Jabar bagi para pemudik.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ingin agar kuota mudik gratis pada gelaran selanjutnya di tahun depan dapat terus bertambah. Pun saat ini, kuota yang ada masih dapat bertambah seiring hadirnya CSR.
“Tentu kita bersyukur ingin lebih banyak lagi memberikan yang terbaik kepada masyarakat Jawa Barat selain layanan publik tentunya. Dan ini yang lebih spesifik yaitu urusan mudik. Tahun depan harus ditingkatkan lagi minimal 2 kali lipat dari tahun sekarang,” ungkap Gubernur Aher, saat melepas rombongan bus mudik gratis, di Kantor Dishub Jabar, Jl. Sukabumi No. 1 Bandung, Selasa (28/06).
Mudik gratis pun, juga ditujukan untuk meminimalisir pemudik sepeda motor. “Dari pada pakai motor perjalanan jauh menyiksa diri, lebih baik naik kendaraan umum, naik bus gratis ini, bisa sambil tidur, bercanda, santai, nyanyi- nyanyi di bus, kan lebih enak,” ucap Gubernur.
“Kita hormati masyarakat kita yang mudik dengan roda dua, jika bisa tidak dengan roda dua, bus lebih baik. Karna mudik pun harus menjamin keselamatan. Seperti naik bus ini kan bisa jadi ikhtiar untuk meminimalisir rawannya kecelakaan,” tuturnya.
Sejalan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Dedi Taufik mengungkapkan, pihaknya telah merencanakan di tahun depan, akan ada mudik gratis menggunakan armada bus untuk mengangkut masyarakatnya, dan angkutan barang yang akan mengangkut kendaraan roda dua milik masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menggunakan sepeda motornya di kampung halaman, tanpa harus lelah dikendarai di perjalanan jauh.
“Kita lebih menyarankan masyarakat menggunakan angkutan umum dari pada roda dua. Tahun depan kita punya rencana kita angkut penumpang lewat bus, dan roda duanya lewat angkutan barang,” Kata Dedi.
Dari data yang dimiliki Dishub Jabar, tercatat 4.604.475 pemudik sepeda motor pada arus mudik di Tahun 2015 dan 4.146.164 pengendara pada arus balik. Ini meningkat 4,96 % di arus mudik dari Tahun 2014 dan meningkat 0,21% di arus balik pada tahun yang sama.
Hadir pada acara pelepasan tersebur Dir Lantas Polda Jabar Sugihardi, sponsor Mudik Asyik 2016, serta para pejabat terkait di lingkup Pemprov Jawa Barat.
Sumber: pks.or.id