PABEDILAN– Untuk mendorong serta meningkatkan produksi bawang merah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana membuat penangkaran khusus benih. Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan Lc mengatakan, selama ini banyak daerah yang ada di Indonesia khususnya Jawa Barat, mengandalkan bibit dari luar negeri.
“Dengan adanya impor bibit dari luar negeri, terkadang muncul ketergantungan produksi bawang merah walaupun memang menanam bawang merah di Indonesia. Perlu langkah yang harus diambil oleh pemerintah untuk bisa segera memproduksi bibit bawang merah, bukan hanya bawang merah yang secara utuh saja. Untuk itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana akan membuat penangkaran benih khusus untuk bawang merah,” ujar Heryawan, ketika melakukan panen raya di Desa Babakan Losari Kidul.
Heryawan mengatakan, petani belum bisa menjual benih karena di Indonesia belum ada penangkaran. Untuk penangkaran benih bawang, nantinya mirip seperti benih kentang. Provinsi Jabar berhasil merintis penangkaran benih kentang di Pangalengan dan saat ini menjadi penangkaran benih terbaik di Indonesia. “Kita akan mencoba merintis penangkaran bibit bawang merah. Kita juga sudah punya penangkaran kentang di Pangalengan yang terbaik se-Indonesia,” bebernya.
Heryawan menuturkan, seharusnya holtikultura Indonesia menjadi pengekspor bukan pengimpor, sehingga Indonesia tidak tergantung produksi dari luar negeri. Pihaknya akan mencoba merintis, karena sumber daya alam Indonesia sungguh luar biasa banyaknya. “Harusnya kita yang lakukan ekspor bukan impor. Kita akan mencobe merintis dari awal agar kita tidak ketergantungan dari luar, kenapa nggak kita lahan pertanian kita bertumpah ruah,” tegasnya. (den)
http://radarcirebon.com/2013/05/05/heryawan-gagas-penangkaran-benih-bawang/