Saya bayangkan tiap 1 Mei, perusahaan-2 mengadakan family gathering dgn semua pekerja/buruhnya.
Tiap 1 Mei jadi momen sambung-rasa dan sambung-asa antara perusahaan dgn keluarga pekerja/buruhnya
Perusahaan beri reward kpd pekerja/buruh berprestasi, beasiswa bagi anak2 mereka. Semua larut dlm suka-cita
Asosiasi/Serikat Pekerja/Buruh adakan forum2 diskusi bgm bangun iklim berusaha/ bekerja yg produktif. Difasilitasi perusahaan2nya
Pemerintah selenggarakan festival nasional pekerja/buruh tuk tunjukkan bhw mereka faktor kekuatan sekaligus keuntungan Indonesia.
Presiden & Menaker makan siang lesehan santai bersama perwakilan pekerja/buruh sambil curah aspirasi. Tapi ditindaklanjuti serius
Malamnya Presiden & Menaker dinner bersama asosiasi pengusaha diskusikan aspirasi pekerja/buruh. Santai namun produktif
Mengubah suasana kecemasan 1 Mei menjadi suasana kegembiraan. Sprt hari raya-nya komunitas pekerja/buruh Indonesia.