CIREBON, Sabtu (14/10/2023) – Dalam sebuah acara yang berlangsung di Kantor DPD PKS Kabupaten Cirebon, Tim 100 Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Relawan Anies Muhaimin Kota dan Kabupaten Cirebon resmi dikukuhkan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh partai politik pengusung serta pentolan dan anggota Forum Komunikasi Relawan Anies Baswedan.
Bakorsi, yang dipimpin oleh H Ali Wahyuno sebagai Pembina Tim 100 Bakorsi Kota dan Kabupaten Cirebon, dibentuk sebagai wadah relawan khusus yang akan mengawasi proses Pilpres dan Pileg 2024 selama pencoblosan berlangsung. Mereka juga bertugas sebagai pendulang suara untuk pasangan Capres – Cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Ali Wahyuno menyatakan, “Dengan dikukuhkannya Bakorsi Kota dan Kabupaten Cirebon ini kami berkomitmen untuk melakukan jihad bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, menyelamatkan Indonesia menuju arah yang lebih baik, yang adil dan sejahtera.”
Tim 100 Bakorsi Kota dan Kabupaten Cirebon terdiri dari para relawan dari Forum Komunikasi (Forkom) Relawan Anies Baswedan, termasuk organisasi-organisasi seperti Payung Anies Indonesia, Jarnas ABW, Jarnas Beraksi, Bro Anies, dan AB Center.
Relawan yang tergabung dalam Tim 100 Bakorsi Kota dan Kabupaten Cirebon akan membentuk tim sejenis di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan di Kota dan Kabupaten Cirebon. Tujuannya adalah untuk mengawasi proses pemilihan dan memastikan kemenangan pasangan Anies – Muhaimin.
Ketua Tim 100 Bakorsi Kota Cirebon, Muhammad Soleh, mengungkapkan rencananya untuk segera melakukan rapat internal guna membahas pembentukan tim di tingkat kecamatan dan desa. “Dalam jangka pendek, kita akan memaksimalkan upaya ini, bahkan sampai tingkat RW, sesuai dengan jumlah TPS di Kota Cirebon yang mencakup 5 kecamatan dan 22 kelurahan,” katanya.
Tim 100 Bakorsi Kota Cirebon juga akan bekerja sama dengan partai pengusung Anies – Muhaimin di tingkat Kota Cirebon untuk memastikan kebutuhan saksi terpenuhi. “Kita akan menyesuaikan jumlah saksi dengan jumlah TPS yang ada di Kota Cirebon,” ungkap Soleh.
Di sisi lain, Ketua Tim 100 Bakorsi Kabupaten Cirebon, H Syaefudin, menambahkan bahwa di Kabupaten Cirebon, jumlah saksi yang diperlukan jauh lebih besar, menunjukkan pentingnya peran Tim 100 Bakorsi dalam proses pemilihan mendatang.