Hujan deras yang turun Jum'at 3 Februari 2012 sore hingga malam tadi, telah menyebabkan banjir di beberapa desa di kecamatan Gunung Jati. Diantaranya adalah Desa Wanakaya, Kalisapu, Astana dan Grogol. Air dalam jumlah besar yang tak lagi tertampung di alur kali Condong mulai merendam rumah warga dari jam 02.00 Sabtu dini hari.
Hingga Sabtu siang, di beberapa tempat ketinggian air ada yang mencapai setengah meter. Hal ini menyebabkan warga korban banjir tidak dapat melaksanakan aktivitas memasak di rumahnya karena dapur terendam.
Posko yang dibentuk oleh kader dan relawan Partai Keadilan Sejahtera, dengan sigap mendirikan dapur umum, untuk mensuplai kebutuhan makan siang korban banjir.
Menurut Didi Junaedi, Koordinator Posko yang juga Ketua DPC PKS Kecamatan Gunung Jati, pihaknya hingga sore ini telah mendistribusikan lebih dari 500 nasi bungkus untuk para korban banjir.
|
Didi Junaedi, Ketua DPC PKS Kecamatan Gunung Jati bersama Ali, Ketua Ranting Desa Grogol |
Kejadian banjir di wilayah Kecamatan Gunung Jati ini tercatat sudah terjadi dua kali selama tahun 2012 ini. Arif Rahman, ST Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan setempat mengharapkan Pemerintah Daerah mencarikan solusi yang tepat agar banjir tidak terulang.
Diantara solusi yang dapat diupayakan antara lain, menambah pintu air saluran pembuang di tanggul Sungai Bondet, yang saat ini jumlahnya hanya satu. Dengan jumlah yang hanya satu, dibutuhkan waktu yang lama agar banjir di wilayah ini menjadi surut.
Solusi kedua adalah melakukan normalisasi dan peningkatan kapasitas aliran Sungai Condong, melalui pengerukan, pembangunan tanggul dan pelurusan / sodetan di alur sungai yang berkelok.
Berikutnya juga bisa diupayakan pelebaran saluran pembuang Desa Wanakaya langsung menuju laut.
|
Tim Kepanduan dan Beras yang Siap Dimasak |
|
Aris, Masduki dan Budianto melakukan survey |