PKSCIREBON.ORG, SUMBER – Semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada membuat suasana politik di Kabupaten Cirebon makin menghangat, suasana itu tergambar saat Deklarasi koalisi PKS-GERINDRA pada hari Ahad, 11 juni 2017 di gedung Markaz Dakwah PKS Kabupaten Cirebon, ratusan kader dari kedua partai dengan semangat dan kompak meneriakan yel yel “PKS Bangkit”, “GERINDRA Menang”, “PKS-GERINDRA Bangkit untuk menang Allahu Akbar”.
Koalisi ini menjadi koalisi pertama yang terbentuk menjelang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Cirebon dan menjadi kutub baru kekuatan politik yang akan bertarung di pilkada kabupaten cirebon, berdasarkan jumlah perolehan kursi gabungan kedua partai ini maka bobot politik Koalisi PKS-GERINDRA setara dengan bobot politik yang dimiliki PDIP, yakni sama sama berjumlah 11 kursi.
Ketua DPD PKS Junaedi St. Mengatakan bahwa koalisi PKS-GERINDRA bukanlah koalisi tertutup yang artinya masih membuka bagi Partai partai lain yang mau bergabung dengan koalisi ini, ” koalisi yang kita bentuk adalah koalisi terbuka, sehingga partai partai lain yang mau gabung selama setuju dengan prinsip koalisi yang sudah dibentuk PKS-GERINDRA kami buka lebar lebar” kata junaedi.
Senada dengan junaedi, ketua DPC GERINDRA H. Subhan mengatakan bahwa koalisi yg dibentuk bersama PKS adalah koalisi perubahan karenanya kedua partai akan sama sama mencari figur yang layak dan mumpuni baik dari internal kedua partai ataupun dari eksternal. “Prinsip dari koalisi PKS-GERINDRA adalah tidak mengedepankan ego masing masing untuk memasang figur pilihannya, tetapi kita akan mencari dan menggodok bersama figur yang akan bertarung di pilkada 2018, prinsip ini harus disetuji oleh partai yang mau bergabung dengan koalisi kami” ujar subhan.