SUMBER – Belum lama pasca Pileg dan Pilpres 2019, DPD PKS Kabupaten Cirebon berupaya segera menggenjot mesin politiknya lewat kegiatan Rakorda 2019, seakan ingin menunjukan bahwa kerja-kerja politik dan pelayanan tidak boleh dibatasi oleh momen-momen politik saja.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan rakerda yg telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Rakorda ini dihadiri seluruh pengurus DPD dan utusan pengurus dari 40 DPC di kabupaten cirebon dengan tujuan untuk mengkonsolidasi dan mengaktifkan kembali mesin politik PKS.
Dalam sambutanya ketua DPD PKS mengatakan bahwa Rakorda ini memiliki empat fokus bahasan program yg akan dijalankan selama tahun 2020.
Pertama, Rekrutmen anggota baru dengan target 18.627 anggota baru.
“Angka tersebut berasal dari target yg dibebankan oleh DPW PKS Provinsi Jawa Barat, namun setelah dikonfirmasi kepada semua pengurus DPD ternyata angkanya menjadi 30 ribu lebih”
Kedua, Melakukan perjuangan legislasi untuk merealisasi janji-janji kampanye PKS saat pileg 2019 lalu.
“Ditingkat daerah FPKS mentargetkan untuk menginisiasi satu Raperda per tahun”.
Ketiga, memenangkan Pilkada dan Pilkades 2020. Mengingat Pilkada maupun Pilkades di Kabupaten Cirebon telah dilaksanakan, maka PKS akan merancang program untuk Mewujudkan desa madani.
“Desa Madani ini mirip dengan desa mandiri yg dicanangkan oleh kemendes” ujarnya.
Keempat, meningkatkan Tata kelola partai dengan manajemen yang lebih baik lagi.
Sementara itu ketua DPW yg diwakili oleh pengurus Daerah Dakwah 4, ustadz. Daswa, M.Pd. menyatakan bahwa tahun 2020 adalah tahun rekrutmen. Untuk kontek jawa barat ditargetkan sebanyak 600 ribu anggota baru.
“Untuk mencapai target ini saya minta untuk menjadikan semua markaz PKS dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa, rumah-rumah kader dan pengurus sebagi pusat pelayanan, rekrutmen dan pembinaan” Katanya.