SUMBER – Pegajuan perbaikan jalan Pahlawan di Desa dawuan, Kecamatan Tengahtani sudah sampai ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Pengajuan diusulkan dalam Forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tengahtani pada awal Februari lalu.
Demikian disampaikan Camat Tengahtani, Herry Suciarto melalui sekretaris Camat Sutismo Kepada Radar menyikapi kondisi jalan yang kondisinya rusak parah. Ia berharap ia berharap, tahun 2013 perbaikan kondisi jalan tersebut dapat terealisasi.”Saya berharap 2013 dapat terwujud agar masyarakat yang melewati jalan itu bias lebih aman dan nyaman.” Ucapnya, kamis (16/2).
Sebagai salah satu jalan alternatif yang sering dilalui masyarakat, tingkat arus mobilitas jalan itu sangat tinggi. “Sebagian jalan ini masuk wilayah kami. Dan ini menjadi tanggung jawab kami untuk lebih meningkatkan pemeliharaannya”,kata Sutismo.
Ia menjelaskan, Kecamatan tidak memiliki dana pemeliharaan untuk jalan Pahlawan. Pasalnya, sebagai jalan kabupaten, jalan itu diperbaiki dan dirawat oleh Dinas Bina Marga Kabupaten. Meski demikian, sebagai pemegang kebijakan diwilayah itu, Camat dan seluruh staff Kecamatan Tengahtani siap memberikan yang terbaik.
Sementara itu, anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tengahtani dan sekitarnya, siap untuk mengawal perbaikan jalan rusak di sepanjang jalan Pahlawan Desa Dawuam, Kecamatan Tengahtani. Menurut ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Cirebon, Arif Rahman, ST, jalan tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Cirebon untuk perbaikan maupun pemeliharaannya. Ia pun siap untuk mengawal ajuan terkait perbaikan jalan Pahlawan tersebut.
Ia menegaskan, tidak ada ketentuan aturan jalan rusak dibebankan kepada swasta. Phak developer hanya pengusaha yang telah membayar pajak dengan berbagai pajak. Tugas Camat mengusulkan dan memperjuangkan kepada Dinas Bina Marga agar jalan itu diperbaiki. Namun, jika Camat tidak mengusulkan, maka DPRD bisa mengusulkan. Namun akan menjadi usulan yang lebih kuat jika hal itu di bahas dalam musrenbang. “Kalau sudah diusulkan, maka realisasi diperkirakan 2013,” jelasnya. (ysf)
Sumber : Harian Radar Cirebon Edisi 17 Februari 2012