Pasangan Hade Miliki Keunggulan

Berbagai kalangan menginginkan agar koalisi Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf (Hade) masih terus berlanjut. Kelanjutan pasangan ini diperlukan untuk keberlangsungan program pemerintah yang telah dirumuskan bersama.

Demikian pula dengan Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Cirebon, Arif Rahman yang mengharapkan kedua pasangan masih terus berdampingan. Itu semua bukan untuk kepentingan politik tapi keberlangsungan program pemerintahan yang sudah padu.

“Bila keduanya menjalankan pemerintah selama dua periode tentu menghasilkan program lebih paripurna. Jika koalisi ini pecah tentunya program juga akan terhenti atau minimalnya terhambat,”ungkap Arif kepada kabar cirebon, Rabu (30/5).

Arif menambahkan, pihaknya tetap memperhitungkan masih ada peluang keduanya bersatu. Walaupun kedua calon tentu memiliki pandangan tertentu dalam Pemilihan Gubernur mendatang.

PKS Jawa Barat tetap akan mengusung Ahmad Heryawan (Aher) karena melihat potensi yang dimilikinya. Aher masih menjadi kader terbaik PKS yang sudah teruji dapat memimpin Jabar dengan baik. Gubernur incumbent tersebut memperoleh berbagai penghargaan terkait program pembangunan yang telah dilaksanakan.

Bahkan, Aher baru saja mendapat penghargaan atas penilaian Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dengan wajar tanpa pengecualian (WTP). Penilaian WTP baru diterima oleh pasangan Hade selama ada pemeriksaan dari BPK.

“Ini menjadi bukti keberhasilan pelaksanaan program pembangunan pasangan Hade. Tapi kalaupun pasangan tersebut tidak terwujud kami tetap mendukung Aher, Pantang sekali kursi diduduki untuk diklepaskan,”kata Arif.
Miliki Terobosan

Sosok Aher memiliki berbagai terobosan termasuk memperhatikan nasib birokrasi atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta buruh. Terkait birokrasi Aher pernah memberikan kebijakan agar pembagian tunjangan kegiatan dilakukan lebih merata. Jika selama ini hanya dinikmati segentir orang atau hanya pimpinan, dengan kebijakan Aher PNS tingkat bawah juga menerimanya.

Aher juga lebih mementingkan nasib buruh daripada kepentingan pengusaha. Gubernur Jabar ini berani menetapkan upah minimum regional (UMR) lebih besar daripada kenginan pengusaha. Langkah inilah yang kemudian membuktikan Aher sangat peduli dengan nasib orang kecil.

“Aher memilik berbagai keunggulan, selain incumbent juga pemimpin yang merakyat serta lebih mementingkan kepentingan masyarakat Jawa Barat,”lanjutnya.

Harian Kabar Cirebon 31 Mei 2012