Kabupaten Cirebon – Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Ade Irawan, melakukan kunjungan ke Perum Bulog Cabang Cirebon pada Jumat, 13 Desember 2024. Dalam kunjungan tersebut, Ade menyoroti kondisi produksi gula di Jawa Barat yang masih jauh dari kebutuhan masyarakat.
Ade Irawan menyampaikan bahwa saat ini Jawa Barat mengalami defisit gula yang cukup signifikan. Dari kebutuhan sekitar 400.000 ton gula per tahun, produksi lokal hanya mampu menutup sekitar 70.000 ton. “PG Rajawali 2 adalah satu-satunya pabrik gula yang tersisa di Jawa Barat. Situasi ini tentu menjadi tantangan besar dalam upaya pemenuhan kebutuhan gula di daerah,” ujar Ade.
Menurutnya, Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi gula, mengingat adanya tiga unit pabrik gula (PG) yang beroperasi di wilayah tersebut. “Dengan potensi yang ada, kami mendorong agar pemerintah dan para pemangku kepentingan segera mengambil langkah percepatan menuju swasembada gula. Minimal kebutuhan gula di Jawa Barat bisa terpenuhi,” tegasnya.
Ade juga menekankan perlunya peningkatan produksi gula di pabrik-pabrik yang ada, melalui modernisasi alat dan dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah. “Langkah ini penting untuk memastikan produksi gula lebih optimal dan mendukung ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi salah satu langkah konkret dari Ade Irawan sebagai wakil rakyat dalam memperjuangkan solusi atas defisit gula di Jawa Barat. Ia berharap pemerintah daerah bersama stakeholder terkait dapat berkolaborasi untuk mencapai target swasembada gula dan mendukung kesejahteraan petani tebu di Kabupaten Cirebon.