CIREBON – Kontes Maulid Al-Barzanji RCTV (22/2) kali ini terasa istimewa. Pasalnya Gubernur Jawa Barat H.Ahmad Heryawan, Lc sebagai pendukung utama acara tersebut menyempatkan hadir untuk menyaksikan penampilan grup Al-Barzanji yang berasal dari wilayah Ciayumajakuning. Bahkan, ia didaulat sebagai juri kehormatan pada kontes kali ini.
Ahmad Heryawan datang ke studio utama RCTI ditemani Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan wilayah Ciayumajakuning, H ano Sutrisno, MM, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Anwar Yasin dan didampingi oleh CEO Radar Cirebon Group H Yanto S Utomo.
Dalam sambutannya, ia mengatakan festivai seni bernuansa keagamaan ini sudah lama dikenal, kitab Al-Barzanji selalu dukumandangkan oleh ummat IslaM setiap kali diselenggarakan perayaan hari besar Islam, terutama dibulan Maulid. Bahkan, pada saat pernilahan, kelahiran seorang bayi, khitanan, aqiqah hingga pindah rumah kitab Al-Barzanji selalu dibacakan.”Alhamdulillah sebagai seorang muslim, saya punya kemampuan membaca kitab Al-Barzanji, oleh karena itu, saat teman-teman RCTV beraudensi dengan saya mengenai event ini, saya benar-benar mendukung,” katanya.
Berdasarkan catatan sejarah perkembangan dakwah Islam, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai pada zaman khalifah Sholahuddin Al Ayyubi dari dinasti Fatimiyah di Mesir. Sebagai seorang raja, ia merasa gundah dengan kondisi masyarakat saat itu yang mulai turun semangatnya dalam mendakwahkan ajaran Islam. Kemudian, beliau punya ide brilian dengan dengan menyelenggarakan acara maulid Nabi SAW sebagai peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.”Sang khalifah berharap kaum muslimin kembali menyerukan semangat jihad dakwah Islam dan hal itu terbukti, “terangnya.
Ahmad Heryawan menjelaskan, salah satu bukti munculnya kebangkitan ummat Islam dalam menyerukan dakwah ketika Sholahuddin Al Ayyubi menyelenggarakan fesval menulis puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Ternyata sambutannya cukup meriah, banyak pujangga muslim yang cukup berpartisipasi, salah satunya Ja’far Al Barzanji yang kemudian memenangkan festival tersebut.”Karena memang akhirnya syair-syair tersebut dibukukan dalam bentuk kitab yang bernama Al-Barzanji yang terkenal dan dibacakan ummat Islam hingga sekarang,”jelasnya. Pada saat didaulat sebagai juri kehormatan, Gubernur yang diusung oleh PKS ini menganggap kitab Al-Barzanji dibaca oleh orang yang terbiasa tanpa inovasi, terkesan biasa-biasa saja, oleh karena itu, melalui ajang kontes ini para peserta diberi kebebasan untuk melakukan inovasi tanpa menghilangkan pakem yang sudah ada, baik secara gerak, suara maupun kostum. “Hal ini dimaksudkan agar kita bisa menikmati lebih mendalam tentang syair-syair yang memuji Nabi Muhammad SAW, sehingga menjadi tontonan yang menarik,”ungkapnya.
Melalui kontes ini, pihaknya mengajak semua ummat Islam untuk selalu meningkatkan semangat kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW, semangat meningkatkan taraf hidup, semangat membangun masa depan dan berkomitmen untuk taat pada sunnah Nabi SAW.”Mudah-mudahan kita termasuk orang yang cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan pada akhirul zaman bisa dipertemukan kembali bersama Nabi Muhammad SAW,”tandasnya.
AJAK JADI PENGUSAHA
Sebelumnya, Gubernur Ahmad Heryawan melakukan silaturrahmi Pimpinan Ormas Islam, Pesantren, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), dan Majelis Taklim se Kota Cirebon kemarin (22/2) di Islamic Centre. Pada kesempatan itu dia mengungkapkan tingginya angka kemiskinan di Indonesia akibat masih minimnya warga Indonesia yang menjadi Pengusaha sukses.
padahal kehadiran pengusaha mampu menciptakan lapangan kerja sehingga tidak terjadi pengangguran. Menurut Heryawan idealnya sebuah negara maju memiliki dua persen dari jumlah penduduk yang ada menjadi pengusaha. dengan keberadaan pengusaha akan mampu membuka lapangan kerja.
Hanya saja di Indonesia penduduk yang menjadi pengusaha yang masih sangat kecil yakni 0,2 persen dari jumlah penduduk. Untuk itu, masih terbuka lebar kepada siapa saja warga negara untuk bisa menekuni dunia wirausaha. “Ada 9 dari 10 pintu rizki adalah menjadi pengusaha,” katanya. Suami dari Neti Prasetyani Msi ini mencontohkan dalam sirah nabawiyah, 10 orang sahabat Rasulallah yang dijamin masuk surga, diantaranya adalah keempat Khulafaurosyidin dan diantara dari mereka ada yang berprofesi menjadi pengusaha. seperti Abu Bakar dan Utsman Bin Affan.
Plt ketua ICC Attaqwa, Ahmad Yani MAg mengaku bersyukur, Gubernur bersedia memenuhi undangan ke ICC. Terlebih lagi basic Gubernur adalah ustadz, maka sangat pantas dan wajar bisa menjalin silaturrahmi dengan kalangan ponpes, ormas Islam, Majelis Taklim dan DKM se Kota Cirebon.
Yani juga menambahkan, ICC Attaqwa sedang melakukan perluasan pembangunan yang peruntukan wisma. Jadi penginapan ini membantu ummat Islam yang membutuhkan tempat istirahat maka ICC menyediakan.”Mohon kiranya Pak Gubernur dapat membantu dana pembangunan perluasan bangunan Islamic Centre Cirebon,”harapannya. Gubernur di depan tamu undangan akhirnya mengumumkan akan membantu pembangunan ICC Attaqwa sebasar Rp500 juta, begitu juga untuk pembangunan sekretariat MUI Kota Cirebon Gubernur Membantu Rp250 juta.
Tampak hadir mendampingi Gubernur Wali Kota Cirebon Subardi SPd, Sekda Kota Cirebon Drs. H Hasanudin Manaf, MM, Kepala BKPP Drs Ano Sutrisno, MM, Ketua MUI Kota Cirebon KH Drs H Solihin Uzer, Ketua DPRD Drs Nasrudin Azl$[#
] *ca~T:n`FBSKota AKBP Asep Edi Suheri SIK, Dandim Kota Cirebon, serta mantan Wakil Wali kota DR H Agus Al Wafier By MM juga ikut hadir. (jun/abd)
Sumber : Harian Radar Cirebon Edisi kamis 23 Februari 2012.