Salah satu agenda kerja Bidang Pembangunan Ummat (BPU) Kabupaten Cirebon di bulan Maret ini yaitu Pelatihan Robtul Amm yang digelar di ruang pertemuan kolam renang Zamzam Pasar Minggu Palimanan Ahad, 25 Maret 2012. Kegiatan ini diikuti oleh 46 peserta yang terdiri atas 40 ketua DPC dan ketua Cabang Dakwah dan sekretarisnya se Kabupaten Cirebon.
Diawali opening ceremony, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang Kiat Dakwah di Kalangan Profesional disampaikan langsung oleh ketua BPU Ustadz Nurul’ Ain Akyas. Materi kedua tentang Menghadirkan Islam yang Rahmatal Lil’alamin yang disampaikan oleh ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon Ustadz Nasirudin.
Acara ini digelar dalam rangka memberikan bekal kepada pengurus di lapangan dalam membangun komunikasi dengan tokoh dan melakukan rekrutmen di kalangan profesional.
Dalam pemaparannya, Ustadz Nurul Ain menyampaikan urgensi pendekatan kepada kalangan profesional atau elit masyarakat yang dapat membawa perubahan yang sangat pesat dalam perjalanan dakwah. Kisah masuknya Umar bin Khattab dalam barisan dakwah Rasul yang membawa perubahan tahapan dakwah dari sirriyyah kepada jahriyyah. Padahal masuknya umar terjadi pada awal tahun ke-6 kenabian, jauh setelah masuk Islamnya Bilal, Ammar, Yassir dan asabiqunal awwalun lainnya.
Sementara Ustadz Nasirudin mengingatkan peserta bahwa dakwah adalah hak setiap insan apapun latar belakangnya. Karenanya dai dituntut untuk berperan sebagai komunikator yang handal dan mampu menyapa semua komunitas.
Dalam sesi dialog peserta antusias bertanya dan berkonsultasi bagaimana dan kapan menularkan ke pengurus yang lain dan ke struktur di bawahnya yakni para pengurus tingkat Ranting. Seperti Nurholis, ketua Cada 7, menanyakan bagaimana mensikapi tokoh masyarakat yang menuntut dikunjungi oleh struktur DPD karena beliau merasa ketokohannya melampui level strukturnya di atas DPC dan juga bagaimana mensikapi tokoh yang pragmatis. Sementara Didi Junaedi menanyakan tentang masih perlukah membangun komunikasi dengan tokoh yang tidak mau mendeclare keberpihakannya kepada PKS karena khawatir dikucilkan atau dimusuhi oleh masyarakat sekitar.
Kedua pemateri dengan telaten memberikan jawaban kepada peserta. Berkenaan dengan pragmatisme tokoh dan keengganan mereka untuk mendeclare keberpihakan kepada PKS, jangan sampai menghalangi langkah-langkah kita melakukan silaturahim dan bekerja sama dalam proyek-proyek kebaikan bersama mereka. Adapun mmenanggapi harapan tokoh untuk dikunjungi struktur pimpinan DPD PKS Kabupaten Cirebon, Nasirudin, ketua DPD, meminta pengurus Cada dan DPC untuk menginventarisir mereka dan membuat skala prioritas kunjungan atau menjadi fasilitator temu Aleg dengan tokoh.
tak kenal maka tak sayang ungkapan yang tepat untuk berita di atas