Cirebon – Komisi 2 DPRD Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertamina Regional Cirebon di Tuparev pada Jum’at (28/1).
Kunjungan kerja tersebut membahas terkait tabung gas LPG 3 Kg. perlu diketahui bahwa saat ini di Kabupaten Cirebon sedang terjadi banjir LPG 3 Kg. Harga eceran-pun turun yang sebelumnya Rp 22.000,- menjadi Rp 18.000,- sampai Rp 20.000,-.
Tentunya hal ini menguntungkan bagi masyarakat, namun bagi pengecer atau toko sangat memberatkan karena keuntungan yang minim. Disinilah perlunya keseimbangan.
Drs H Mohammad Ridwan, M.Pd.I selaku wakil ketua Komisi 2 mengatakan bahwa penyebab hal ini terjadi adalah adanya penambahan 6 agen baru di 2021 sehingga jumlah agen menjadi 42 yang sebelumnya 36. Serta adanya distribusi tabung gas dari daerah lain, utamanya di perbatasan.
“Distribusi LPG 3 kg di Kabupaten Cirebon pada tahun 2021 mencapai 24 juta tabung, sekitar 99,6% terserap dari kuota nasional untuk Kabupaten Cirebon”, Terang Ridwan setelah rapat dengan Pertamina.
Dibahas juga dalam pertemuan saat itu tentang tabung LPG 3 Kg yang kadang isinya kurang.
“Oleh karena itulah perlunya pengawasan terpadu,” Ujar Ridwan, “Bukan hanya anggota DPRD tapi juga Pemerintah eksekutif dan masyarakat.”
Ridwan juga berharap bahwa jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh agen atau pangkalan, masyarakat bisa langsung berkoordinasi dengan pihak Pertamina.