Selain Pileg, tahun 2024 Kabupaten Cirebon juga akan menggelar Pilkada. Untuk mempersiapkan hal itu dan membudayakan demokrasi di Internal Partai, PKS membentuk Tim Penjaringan Bacakada (Bakal Calon Kepala Daerah). Tim ini bertugas untuk menjaring nama-nama bakal calon Kepala Daerah kabupaten Cirebon yang akan diusung PKS.
Hasil penjaringan ini akan diusulkan kepada DPW PKS Jawa Barat untuk dilakukan penyaringan yang nantinya akan ditetapkan oleh DPP PKS.
Penjaringan nama-nama Bacakada dilakukan terhadap pengurus dan anggota PKS Kabupaten Cirebon. Pengurus mengumpulkan usulannya melalui DPC (Pengurus Tingkat Kecamatan) sedangkan anggota melalui UPA (Unit Pembinaan Anggota). DPC dan UPA kemudian mengusulkan 5 nama untuk menjadi Bakal Calon Kepala Daerah dari PKS. Tokoh yang diusulkan boleh dari eksternal partai. Periode penjaringan dilakukan Desember 2022 sampai Januari 2023.
Dari usulan tersebut, terjaringlah 27 nama tokoh baik dari internal PKS maupun eksternal. Dari 27 nama yang terjaring, terdapat 3 besar tokoh yang paling sering disebut anggota dan pengurus, yaitu:
- H. Junaedi, ST sebanyak 20,69%. Politisi yang sering disapa Mas Jun ini merupakan Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon dan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon 4 periode. Alasan memilih Mas Jun dari pengurus dan anggota PKS antara lain karena dianggap memiliki kapasitas memimpin Kabupaten Cirebon, Putra daerah, sederhana dan memahami seluk beluk Pemerintahan kabupaten Cirebon.
- Drs. H. Anwar Yasin sebanyak 12,64%. Tokoh ini adalah kader senior PKS Kabupaten Cirebon yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat. Anwar Yasin dianggap berpengalaman menjadi politisi dan pernah dicalonkan menjadi Kepala Daerah.
- Apt. H. Faisal Agus Mulyana sebanyak 10,34%. Biasa dipanggil Kang Kaji Faisal yang merupakan Pengusaha dan Konsultan Perusahaan ini dipilih karena dianggap Tokoh Muda, Berjejaring luas, energik dan memiliki modal finansial yang cukup.
Selain nama-nama diatas, beberapa yang masuk Radar adalah Tokoh-tokoh yang cukup terkenal di Kabupaten Cirebon seperti H. Imron Rosyadi, M.Ag, Hj. Wahyu Ciptaningsih, M.Si, H. Kalinga dan Dr. Netty Prasetyani, M.Si.
Nama-nama tersebut akan dikirimkan ke DPW untuk kemudian dilakukan penyaringan. DPP PKS mengamanatkan agar maksimal 1 tahun sebelum Pilkada, PKS Kabupaten Cirebon sudah memiliki nama yang akan dimajukan.