1. Ada yg menarik ketika kita membaca kembali Alinea 3 Pembukaan UUD 1945.. Apalagi dlm suasana 17-an spt hari ini..
2. Para pendiri bangsa kita memiliki kesimpulan yg unik ttg kemerdekaan kita.. Sangat filosofis..
3. Jika founding fathers ditanya, mengapa Indonesia merdeka?? Jawabnya ada dua..
4. Pertama, Atas berkat rahmat Allah Yg Maha Kuasa; dan kedua, Keinginan luhur utk berkehidupan kebangsaan yg bebas..
5. Karena itu, pertanyaan ttg kemerdekaan hari ini bukanlah “merdeka dari apa”, melainkan “merdeka untuk apa” dan “merdeka utk siapa”??
6. Kita sudah merdeka dari penjajahan, saatnya kita merdeka utk mewujudkan bangsa yg adil, makmur dan sejahtera..
7. Saatnya kita merdeka utk memperjuangkan kepentingan nasional kita di panggung dunia. Indonesia hrs jadi subyek dlm percaturan politik global.
8. Kemerdekaan kita didorong oleh keinginan luhur.. Karenanya, harus menghasilkan sesuatu yg luhur pula..
9. Sesuatu yg luhur, apakah itu keadilan, kesejahteraan atau kebebasan, harus diwujudkan dgn cara yg baik..
10. Indonesia tidak mengenal “tujuan menghalalkan cara”.. Kita percaya “tujuan yg baik ditempuh dgn cara yg baik pula.”
11. Founding fathers menyadari bhw puncak kemerdekaan adalah kemanusiaan.. Manusia merdeka dapat bertindak utk dirinya dan orang lain..
12. Manusia merdeka tidak takut kehilangan, malah selalu ingin memberi yg terbaik..
13. Marilah kita menjadi manusia merdeka, mulai dgn memerdekakan hati dan pikiran kita..
14. Proklamasi kemerdekaan 17 08 1945 telah melahirkan manusia baru, manusia Indonesia merdeka..
15. Kini saatnya kita gagas bersama, manusia baru seperti apa yg dibutuhkan Indonesia pd abad ini dan seterusnya..
16. Secara alamiah bisa jadi dekade depan, kita sudah tdk menjumpai lagi mereka yg ikut berjuang di th 1945..
17. Manusia pejuang 45 akan berubah dari manusia fisik menjadi narasi dan gagasan.. Kita hanya bisa bertemu di buku2 sejarah..
18. Itu proses yg alamiah.. Saatnya kita berpikir, mau apa kita dgn manusia Indonesia 2016 ke depan??
19. Harus ada rancangan software dan “operation system” yg relevan dgn perubahan zaman, tanpa melupakan keindonesiaan..
20. Gagasan baru, narasi baru, dan manusia baru.. Itulah pekerjaan “menjadi Indonesia” ke depan..
21. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan berkah-Nya kepada Indonesia, memberi keberanian berpikir dan bertindak kpd manusia Indonesia..
22. Kobarkan semangat Indonesia!!
(Dari twitter @anismatta, Rabu, 17 Agustus 2016)